5 Rekomendasi Kampus Terbaik di Semarang, Referensi 2023
5 Rekomendasi Kampus Terbaik di Semarang, Referensi 2023 – Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, Semarang menjadi pusat bisnis, khususnya di Jawa Tengah. Tak heran ibu kota Jawa Tengah ini ramai di kunjungi oleh orang-orang. Penduduk kota ini mencapai 1,6 juta jiwa. Mereka tinggal di Semarang untuk bekerja, berbisnis, menetap, atau mencari ilmu. Semarang memang memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap, termasuk pendidikan tinggi. Kota yang mendapat julukan Kota Lumpia ini setidaknya memiliki 60 lebih pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta yang tersebar di berbagai wilayah Kota Semarang.
Universitas di Semarang memiliki kualitas yang tak kalah dengan universitas ternama lain di Indonesia. Bahkan beberapa universitas di Semarang masuk ke dalam 100 besar universitas terbaik di Indonesia. Tak heran kursi di universitas-universitas tersebut selalu jadi rebutan. Semarang memiliki enam perguruan tinggi negeri. Persaingan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut cukup sengit. Namun bukan itu saja, beberapa perguruan tinggi swasta di Semarang juga tak kalah kualitasnya, sehingga menjadi incaran para lulusan SMA di seluruh Indonesia. Setiap perguruan tinggi memiliki keunggulan masing-masing. Artikel ini akan mengulas 10 universitas di Semarang yang menjadi incaran dan apa saja keunggulan masing-masing universitas tersebut.
Daftar Universitas di Semarang
1. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Universitas di Semarang yang dulu bernama IKIP Semarang ini memiliki fasilitas kampus yang sangat lengkap. Selain ruang kuliah yang representatif, juga tersedia asrama-asrama bagi mahasiswanya. Fasilitas olahraganya pun tak main-main, ada lapangan sepak bola, kolam renang, lintasan atletik, golf range, panjat tebing, dan banyak lagi. Kampusnya yang berada di Kecamatan Gunung Pati, Semarang, menempati urutan ke-4 kampus terhijau se-Indonesia menurut UI Greenmetric.
Baca juga: Lima Daftar Universitas Terbaik di Salatiga Terbaru 2023
Uniknya, UNNES mensyaratkan mahasiswa yang akan skripsi untuk menanam minimal satu pohon lalu di unggah di platform UNNES yaitu Siomon (Sistem Informasi Penanaman dan Perawatan Pohon). UNNES juga menawarkan banyak beasiswa, antara lain Bidikmisi, Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa PPA, dan masih banyak lagi. Tak heran UNNES pernah mencetak rekor MURI sebagai universitas dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa terbanyak di Indonesia, yaitu 20% dari jumlah mahasiswanya.
2. Universitas Diponegoro
Inilah universitas negeri yang menjadi incaran para pemuda pemudi dari seluruh pelosok Indonesia. Bagaimana tidak, Universitas Diponegoro mendapat peringkat ketiga universitas terbaik di Indonesia menurut UniRank, yaitu lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia.
Peringkat universitas yang di singkat Undip ini hanya berada di bawah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia. Dan tentu saja dengan kualitas tersebut, Undip yang terletak di Pleburan dan Tembalang, Semarang, telah mengantongi akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Undip sangat konsisten dalam membangun kampus hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga meraih peringkat kedua terbaik nasional sebagai kampus berkelanjutan versi UI GreenMetric World University Rankings 2020. Undip juga unggul dalam menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri.
3. Universitas Katolik Soegijapranata
Universitas di Semarang ini telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT pada tahun 2017 lalu. Kampus yang berada di bawah Yayasan Sandjojo dan terafiliasi dengan Keuskupan Agung Semarang ini merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Jawa Tengah yang berhasil mendapat akreditasi A.
Unika Soegijapranata telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional. Sehingga banyak program yang di tawarkan, seperti student and faculty exchange, beasiswa, seminar dan banyak lagi. Beberapa negara yang bisa di ikuti yaitu Belanda, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain.
Kampus universitas ini cukup strategis, yaitu di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Semarang. Sehingga mudah di jangkau dengan berbagai moda transportasi. Selain itu Unika Soegijapranata juga sedang membangun kampus baru yang modern dan berkonsep green building di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) City.
4. Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Meski merupakan universitas Islam, UNISSULA menerima mahasiswa non-muslim. Dan kehidupan toleransi di universitas ini sangat baik. Universitas ini juga menyediakan program pertukaran mahasiswa, seperti dengan Dongseo University of Korea, Rotterdam University of Netherland, dan Universitas Kebangsaan Malaysia.
Bagi yang berminat, universitas di Semarang ini menyediakan program dual degree untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi. Dual degree ini merupakan kerja sama antara UNISSULA dengan Kyungdong University Korea. Selain mendapat gelar Sarjana Manajemen (SM) juga meraih gelar Bachelor of Business Administration (BBA).
Kampus UNISSULA di Jalan Kaligawe KM 4 Semarang juga sangat strategis karena berada di jalur pantura sehingga mudah di jangkau menggunakan berbagai sarana tranportasi publik. Pemandangan dari atas gedung kuliah bersama juga menakjubkan, yaitu kota Semarang dengan Gunung Ungaran dan Laut Jawa.
5. Universitas Dian Nuswantoro
Universitas swasta nomor satu di Jawa Tengah ini berbasis teknologi dan kewirausahaan. Tak heran fasilitasnya pun sangat modern. Bahkan memiliki laboratorium komputer yang berkualitas internasional. Bukan itu saja, universitas di Semarang ini juga memiliki laboratorium bahasa berstandar internasional.
Universitas yang kerap di sebut Udinus ini memiliki program e-sport yang sangat baik. Program e-sport ini bekerja sama dengan Indonesia E-Sport Association (IeSPA) Provinsi Jawa Tengah. Sehingga para mahasiswa yang berminat di bidang games bisa berkembang menjadi profesional dan berprestasi.
Udinus berada di tengah kota Semarang, tepatnya di Jalan Imam Bonjol. Sedangkan kampus kedua berada di Jalan Nakula, Semarang. Uniknya, Udinus tidak menyelenggarakan KKN, namun menggantinya dengan program praktik langsung di industri atau praktik membangun usaha sendiri.